Labels

Wednesday, February 26, 2014

Pentingnya Bersikap Lemah Lembut (Nasehat Syaikh Muqbil Bagi yang Baru Mengenal Dakwah Salafiyyah)


Pertanyaan:
Kami menemukan beberapa orang Salafi yang keras dalam ucapan, dakwah, serta bersikap keras kepada keluarga mereka. Dan jika mereka melihat orang yang bukan dari kelompoknya, ekspresi wajah mereka menjadi sinis, di mana hal ini bertentangan dari apa-apa yang kami temukan dari orang-orang Ikhwanul Muslimin. Sikap yang lemah lembut itulah kekurangan yang ada dalam diri kami, maka dari itu kami betul-betul membutuhkan nasehat dari anda, jazakallahu khairan.

Jawaban:
Ini merupakan permasalahan yang penting, dan penting juga untuk saling menasehati tentang akhlak yang mulia, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang NabiNya shallallahu alaihi wa sallam,

وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung.” (QS. Al Qalam: 4)
Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman,

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.” (QS. Ali Imran: 59)
Dan seorang Salafi (yang kasar) mungkin dia ini baru mulai belajar (pemula). Biasanya orang yang baru belajar itu agak ‘bersemangat’ dan ‘keras’ -baik dia itu seorang Salafi maupun Ikhwani-. Dan hal seperti inilah yang kami dapati dan juga orang selain kami dari pengalaman-pengalaman yang ada.
Sebaliknya -alhamdulillah- ikhwah dapat bergaul dengan baik dengan saudara-saudara mereka di Al-Hudaydah, Ta’iz, Aden, dan Hadramaut. Masyarakat pun menerima dan menyambut mereka dengan rasa cinta dan hormat. Hal ini menjadi bukti bahwa mereka menunjukkan akhlaq yang baik lagi mulia. Allahul musta’an.
(Sumber: Gharatul-Asyrithah ‘ala Ahlil-Jahli was-Safsatah Jilid 1, hal. 98)
Kami terjemahkan dari website http://fatwa-online.com/

Sumber artikel :  salafyuns.wordpress.com

0 komentar:

Post a Comment

About us