Labels

Friday, October 12, 2012

KAMI ROHIS, BUKAN TERORIS


Stigma terhadap Rohis (Kerohanian Islam) dan aktivis Masjid sebagai wadah perekrutan teroris menjadikan remaja muslim takut untuk bergabung dalam kegiatan-kegiatan ke-Islaman. Takut akan salah dalam bergaul, takut akan direkrut menjadi teroris, dan ketakutan-ketakutan lainnya yang mereka dapatkan dari pemberitaan media-media.
 
Kecemasan ini tentunya memberikan dampak yang buruk bagi generasi Islam untuk dapat mengenal islam lebih dekat. Agar dapat menjadi seorang muslim yang Kaffah (menyeluruh) dalam ber-Islam). Sementara ilmu dalam menjalankan kewajiban tiap-tiap muslim yang seyogyanya diketahui oleh tiap pribadi muslim menjadi tunggang langgang.

Ironinya, sikap jauh terhadap aktivitas kerohanian dan kelompok kajian Islam bukan malah membuat sedikit menjauh dari keburukan, malah mengakibatkan terjatuh dalam pergaulan bebas dan maksiat lainnya seperti halnya kebanyakan generasi muda pada umumnya karena nilai-nilai luhur dari Islam yang semakin tidak dikenal dan rasa takut akan dosa dan adzab (siksaan) yang tidak lagi tertanam di dalam hati.

Sholat yang dulunya rutin dan berjamaah di masjid sudah ditinggalkan. Puasa senin kami yang biasanya dilaksanakan sudah tidak pernah lagi dilakukan. Infak dan sedekah yang biasanya dikeluarkan telah dialih fungsikan untuk membeli barang-barang yang kadang tidaklah bemanfaat dan tidak dibutuhkan.

Tuesday, October 2, 2012

Syarah Kitab Fiqih Ibadah: Khutbah Jumat




2/10/2012
KHUTBAH JUMAT
·         Merupakan syarat sah jumat. Dalil-dalil yang menunjukkan wajibnya Khutbah Jumat;
1.       “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli[1475]. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al Jumu’ah:9)
“Kalau imam sudah ada diatas mimbar maka malaikat menutup catatannya dan mendengar dzikir (khutbah)”
2.       Apabila bilal selesai adzan maka beliau langsung menyampaikan khutbahnya.
Nabi tidak pernah shalat jumat tanpa didahului dengan khutbah jumat
3.       Ada nash-nash yang menceritakan pelarangan berbicara ketika khutbah
·         Disampaikan dalam posisi berdiri. Terdapat dua khutbah yang diselilngi dengan duduk.
“Bahwa nabi berkhutbah berdiri kemudian duduk, kemudian berdiri lagi dan kembali menyampaikan khutbah. Maka barangsiapa yang menginformasikan kepadamu bahwa nabi khutbah duduk, maka ia berdusta. Sungguh saya telah shalat bersama nabi lebih dari 1000x,” (Atsar)
“Coba lihat orang yang duduk ini, dia berkhutbah duduk. Bukankah Allah berfirman, “Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: "Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan", dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezki.” (Atsar)
·         Khutbatul hajah; Memuji Allah, Bershalawat kpd nabi, dan wasiat taqwa.
Khutbah kedua:
·         Nabi ketika berktuhtbah tampak mata beliau memerah, suaranya keras, karena keseriusan beliau dalam berkhutbah
·         Sesungguhnya panjang shalat seorang imam, dan pendeknya khutbahnya, menandakan kefaqihannya
·         Disunnahkan membaca ayat-ayat dalam Alam Quran
·         Boleh turun diatas mimbar untuk sujud ketika membaca ayat sajadah
·         Mendoakan kaum muslimin dalam khutbah, dengan tidak mengangkat tangan, dan jamaah yang mengaminkan.

About us