Labels

Wednesday, February 12, 2014

Akidah ” Akidah Salaf tentang Al-Qur’an “

Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak
Al-Qur’anul Karim adalah kitab Allah yang paling mulia. Allah Subhanahu wata’ala menguatkan Rasul-Nya yang mulia, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, dengan mukjizat teragung, yakni al-Qur’anul Karim. Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata, “Mukjizat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam —yang merupakan tanda/bukti bahwa beliau adalah Rasul Allah yang haq—banyak sekali. Mukjizat teragung yang ada pada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah al-Qur’anul Karim. Allah Subhanahu wata’ala berfirman,
وَقَالُوا لَوْلَا أُنزِلَ عَلَيْهِ آيَاتٌ مِّن رَّبِّهِ ۖ قُلْ إِنَّمَا الْآيَاتُ عِندَ اللَّهِ وَإِنَّمَا أَنَا نَذِيرٌ مُّبِينٌ () أَوَلَمْ يَكْفِهِمْ أَنَّا أَنزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَرَحْمَةً وَذِكْرَىٰ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Dan orang-orang kafir Makkah berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-mukjizat dari Rabbnya?” Katakanlah, “Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata.” Apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu al-Kitab (al-Qur’an) yang sedang dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (al-Qur’an) itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman. (al- Ankabut: 50—51)

About us