(ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi bin Sulaimi)
Sudah menjadi ketetapan ilahi (sunnatullah) bahwa kebenaran (al-haq) dan kebatilan (al-batil) tidak akan pernah bersatu. Keduanya laksana dua kutub yang selalu berseberangan. Demikian pula para pengusungnya, mereka akan terus berseteru hingga akhir zaman nanti. Para pengusung kebenaran (ahlul haq) adalah para wali Allah l dari kalangan orang beriman, sedangkan para pengusung kebatilan (ahlul batil) adalah para wali setan dari kalangan orang kafir dan para pembelanya.
Sudah menjadi ketetapan ilahi (sunnatullah) bahwa kebenaran (al-haq) dan kebatilan (al-batil) tidak akan pernah bersatu. Keduanya laksana dua kutub yang selalu berseberangan. Demikian pula para pengusungnya, mereka akan terus berseteru hingga akhir zaman nanti. Para pengusung kebenaran (ahlul haq) adalah para wali Allah l dari kalangan orang beriman, sedangkan para pengusung kebatilan (ahlul batil) adalah para wali setan dari kalangan orang kafir dan para pembelanya.